Tanjabar, ON – Digelar secara virtual, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat laksanakan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-76 tahun 2022 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjab Barat, Rabu (09/02/21).
Mewakili Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag acara puncak peringatan HPN ini ikut dihadiri Kadiskominfo Tanjab Barat, Taharuddin, Ketua KPU Tanjab Barat, Hairuddin, Sekretaris KPU Sutrisno, Komisioner KPU M Rum, dan Ketua PWI Tanjab Barat, Rita Anggraini beserta pengurus PWI Tanjab Barat lainnya.
Meski digelar secara virtual, tidak mengurangi bobot acara puncak peringatan HPN. Ketua Dewan Pers M Nuh, secara lugas menyampaikan bahwa pers punya peran penting dalam jalannya roda pemerintahan.
“Pers adalah saudara kandung dari eksekutif, legislatif dan yudikatif,” kata M Nuh.
“Kendati secara nasab sama, namun terkadang secara nasib berbeda,” selorohnya.
Kadiskominfo Tanjab Barat, Taharuddin menyampaikan bahwa atas nama Pemkab Tanjab Barat, dirinya menyampaikan selamat Hari Pers Nasional dan sebagai mitra bisa bersinergi dengan baik.
“Kami ucapkan selamat HPN, sebagai mitra kami berharap pers semakin profesional,” ujarnya.
“Kami pun dari KPU Tanjab Barat mengucapkan selamat HPN. Dan rekan-rekan wartawan yang bekerja di Tanjab Barat diberi kesehatan dan kelancaran selama menunaikan tugas pers,” ucap Sekretaris KPU Tanjab Barat, Sutrisno.
Sementara Ketua PWI Tanjab Barat, Rita Anggraini, mengatakan akan tetap menjaga sinergi yang sudah terjalin dengan baik, baik itu dengan Pemkab, KPU dan instansi lainnya dengan tetap mengedepankan profesionalitas.
“Kami berterima kasih atas apresiasi yang sudah diberikan oleh KPU Tanjab Barat yang telah memfasilitasi pelaksanaan vidcon peringatan hari puncak HPN yang juga dihadiri secara virtual oleh bapak presiden Joko Widodo. Dan juga support dari pemkab Tanjab Barat,” ucap Ketua PWI Tanjab Barat, Rita Anggraini.
“Sebagai bagian dari rangkaian HPN kami juga membagikan seribu masker gratis ke masyarakat, karena mengingat pandemi masih berlangsung dan kita tetap dituntut taat prokes,” pungkas Rita. ()
Discussion about this post