Ma.Sabak, otodanews.com – Pemkab Tanjabtim berencana menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT sebagai bentuk pengalihan subsidi dari kenaikkan harga BBM.
Diperuntukan bagi masyarakat yang terdampak langsung hingga pelaku UMKM.
Hal itu sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri atau kemendagri kepada pemerintah daerah, terdapat dua sumber dana yang bisa digunakan untuk meringankan beban masyarakat atas penyesuaian harga BBM.
Sekretaris daerah kabupaten Tanjung Jabung timur, Sapril mengatakan, selain BLT yang telah mulai disalurkan oleh Kemensos, pemerintah setempat juga akan menyalurkan BLT bagi masyarakat terdampak.
“Anggaran yang dialokasikan mencapai 3,6 Miliar rupiah yang berasal dari dua persen dana alokasi umum atau DAU,” ujarnya, Minggu, (11/9/2022).
Mengenai mekanisme penyaluran bansos tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pemerintah pusat agar tepat sasaran.
Bantuan tersebut nantinya diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan imbas dari kenaikan BBM hingga pelaku UMKM.
“Nantinya, bantuan ini akan dibagikan mulai dari bulan Oktober 2022,” katanya.
Selain penyaluran BLT, pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur juga tengah menyiapkan berbagai kebijakan strategis sebagai upaya untuk menekan inflasi dan dampak dari kenaikkan harga BBM.
Mulai dari melakukan operasi pasar, dan menerapkan kebijakan lainnya yang dapat membantu meringankan beban masyarakat.(Reg)
Discussion about this post