
Jambi, otodanews.com – Setiap hujan deras sampah yang turun dari aliran Sungai Kambang menuju Danau Sipin itu bisa mencapai tonan, sekarang sampah itu tidak lagi terjun langsung ke Danau Sipin karena sudah dipasang jaring pembatas yang menghalangi sampah untuk terjun ke danau Sipin,
Pantauan wartawan dilapangan, sangat disayangkan sampai saat ini belum ada instansi terkait yang bertanggung jawab atas pengelolaan sampah yang dihadang jaring sampah yang dipasang tersebut,
Menurut Erfan Indriyawan dari Aliansi Wartawan Seluruh Indonesia (AwaSi) Provinsi Jambi yang sengaja melihat sampah yang cukup banyak mengatakan, “Semestinya pengelolaan sampah yang berada di Sungai Kambang ini harus ada tim khusus yang membersihkannya, karena jaring ini setiap saat harus dikontrol turun naiknya jaring,”. Katanya.
“Jika air banjir karena hujan otomatis jaring ini harus dinaikkan kalau tidak jaring ini akan tenggelam dan sampah pun akan lolos begitu saja ke Danau Sipin,
Itu juga jika air surut jaring ini harus diturunkan jika tidak dia tertinggal di atas dan sampah akan lolos dari bawah, ungkap narasumber peduli lingkungan yang sedang membersihkan sampah.” Tandasnya.
Apalagi sekarang musim hujan setiap hari harus diperhatikan jika tidak sampah akan penuh dan beban akan berat itu bisa merobohkan tiang-tiang pancang penopang daripada jarring, ungkap nya,
Kepada instansi yang terkait semoga secepatnya mengambil langkah dan antisipasi supaya persoalan ini ada yang bertanggung jawab agar jangan sampai jaring pembatasan sampah ini rusak atau roboh, sayang dengan anggaran yang terbuang cuma-cuma kalau tidak ada pengelolaannya secara serius.
Masyarakat sekitar sangat mengharapkan agar secepatnya mengambil kebijakan, supaya bau tak sedap yang ditimbulkannya tidak mengganggu pernafasan, sekaligus tidak menimbulkan bibit penyakit.(Reg)
Discussion about this post