Jambi, otodanews.com – Puluhan tahun tinggal tanpa listrik dan tanpa akses jalan, Warga RT 009 Desa Ture Kec Pemayung Kab Batanghari tetap bertahan di tanah kelahirannya.
Mendadak warga berkumpul dan terharu atas kedatangan rombongan Bumn Muda PTPN VI ke Desa Ture Sebrang, Jumat (14/4/23).
Rombongan Bumn Muda PTPN VI tetap semangat untuk memberikan bantuan pada warga ture sebrang walau harus menyebrangi sungai batanghari dengan perahu dan dilanjutkan jalan kaki sejauh 4 km.
Kehadiran Bumn Muda PTPN VI dalam rangka menyalurkan bantuan paket sembako dan biaya renovasi mushola yang bersumber dari biaya tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) serta sumbangan dari seluruh karyawan/ti PTPN VI, dimana warga ture sangat membutuhkan perhatian semua pihak karena ketiadaan akses jalan untuk menjual hasil kebun dan Listrik untuk penerangan di malam hari.
“Saya sangat terharu dan mengucapkan terimakasih atas bantuan PTPN VI, baru kali ini ada yang mau peduli pada warga dilingkungan RT 009, mengingat situasi ekonomi yang serba kurang, “ujar Omah selaku pengurus mushola.
Corporate Communication PTPN VI Novalindo menyaksikan langsung kondisi warga Ture Sebrang yang butuh perhatian, mushola yang minim fasilitas dan rumah rumah penduduk yang berjauhan dengan akses jalan terbatas.
“Kita kesini atas informasi dari salah satu karyawan yang rumahnya berada diseberang desa ture, disampaikan kepada kami bahwa akses menuju desa ini sangat sulit dan jauh dari penerangan listrik dan terpenting adalah hasil perkebunan yang sulit dipasarkan karena akses jalan, sehingga ekonomi warga disini masih butuh uluran tangan”,
Lanjut lindo, “karena melihat situasi yang seperti itu, akhirnya Bumn Muda PTPN VI atau perwakilan anak mudanya PTPN VI inilah yang menginisiasi untuk menyalurkan bantuan paket sembako dan biaya untuk renovasi mushola desa ture.
Bantuan 30 paket sembako diberikan pada seluruh warga Ture Sebrang serta bantuan untuk renovasi mushola sebesar 25,5 jt rupiah.(Regar/Lindo)
Discussion about this post