Ma.Bulian, ON-Menanggapi harga TBS yang meroket naik diwilayah kepemimpinan Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, ia pun mengatakan bahwa ini adalah rahmat dari Allah SWT.
Di tengah pandemi ini produk unggulan di Kabupaten Batanghari harganya bagus dan komoditasnya bagus.
“Tapi masyarakat jangan lalai jangan terlena dengan harga yang tinggi. Tetap ditingkatkan produksinya karena di daerah ini satu di antara masalahnya adalah produksi yang belum optimal,” kata Muhammad Fadhil Arief, Bupati Batanghari pada Jumat (22/10/2021).
Petani kelapa sawit di Kabupaten Batanghari saat ini sedang menikmati angin segar.
Pasalnya harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terus merangkak naik hingga memasuki akhir Oktober 2021.
Akhir-akhir ini harga TBS kelapa sawit berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa Pabrik Kelapa Sawit di Batanghari dalam dua pekan sebelumnya harga TBS di angka Rp 2.560 kg dan kini harga TBS ditingkat loading RAM hampir tembus Rp 3.000 kg.
Kenaikan harga TBS kelapa sawit saat ini cukup tinggi sehingga pada Kamis (21/10/2021) terus naik diangka Rp 30-Rp 50.
Fadhil Arief mengatakan dengan harga yang tinggi takutnya nanti terjadi reborn atau tendangan balik.
Ia mengenang waktu itu pernah kejadian begitu, tapi ia optimis karena ekonomi dunia baru tumbuh dan kebutuhan CPO sangat tinggi saat ini.
Ditambah lagi kondisi-kondisi di negara lain sebagian lockdown sehingga produksi CPO terbatas dan ini membutuhkan CPO dari Indonesia.
“Syukuri rahmat dari Allah SWT gunakanlah rezeki itu yang baik. Dan yang sudah timbul kewajiban zakat bayarlah zakatnya supaya nanti selalu dapat bimbingan dari Allah SWT,” katanya.
Terkait TBS yang tidak terangkut ke pabrik yang tertinggal di kebun ataupun di Loading Ramp Fadhil Arief mengatakan Itu adalah tantangannya.
Diketahui bahwa 69 persen kondisi jalan di daerah ini dalam kategori tidak baik itu satu di antara penghambat dan menimbulkan biaya tambahan untuk distribusi pemasaran hasil perkebunan.
“Kita akan coba tahun depan akan kita urai masalah ini, jadi titik-titik utama jalan kabupaten akan kita perbaiki tapi tentunya dengan pendanaan yang ada, dengan keterbatasan pendanaan kita coba mengurangi beban dari petani tadi,” pungkasnya. (Feni)
Discussion about this post