Jambi, ON-Penjabat Gubernur Provinsi Jambi Dr. Hari Cahya Murni menghadiri DIKLATDA ke-V Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Jambi, yang diselenggarakan di aula Swiss Bell Hotel, Senin (01/03/2021).
Gubernur menyampaikan dalam situasi pandemi, sebagian besar pelaku usaha mengalami penurunan omset, yang berdampak pada pengurangan tenaga kerja, bahkan menutup usaha.
“Ini terjadi akibat penurunan daya beli masyarakat, terjadi karena sebagian masyarakat tertentu pengeluaran rumah tangganya hanya untuk bertahan hidup,” Ujarnya.
Dia mengharapkan HIPMI sebagai wadah, mampu menciptakan wirausahawan muda, dengan usahanya yang sehat, maju, kompetitif dan membuka lapangan kerja, untuk itu di perlukan campur tangan seluruh stack holder, Pemerintah, Perbankan maupun pihak terkait yang lainnya.
“Saya berpesan kepada pengurus HIPMI maupun para peserta (DIKLAT DAN V) yang akan di didik, untuk mengembangkan inovasi usaha” Pesan Gubernur.
Nur Cahya juga mengingatkan untuk pengembangan usaha, terutama yang berdampak pada lingkungan untuk tidak melakukan pencemaran terhadap lingkungan.
“Dalam hal mengeksploitasi sumber daya alam, hendaknya betul betul memperhatikan kelestarian lingkungan,” Imbuhnya.
“Kemudian HIPMI dapat berkolaborasi dari para UMKM, untuk mendukung usaha prodaknya yang telah menjadi persyaratan usaha, membuka usaha yang dapat menggandeng UMKM mulai dari hulu sampai hilir, guna memberdayakan UMKM sekitarnya,” Jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Jambi Al Hafidzus Sayuti mengatakan, sejauh ini HIPMI berkolaborasi baik dengan Pemerintah Provinsi Jambi.
“Kami sejauh ini intens berkomunikasi dengan Kepala Dinas PTSP, kami minta Pemprov Jambi bisa membantu kami untuk dapat bekerjasama dengan investor dan menanamkan modal di Provinsi Jambi,” tutup nya.(MS)
Discussion about this post