Bintan, Otodanews-Pengakuan Mengejutkan di Sampaikan Kepala Sekolah SMPN 13 Bintan, Sutrisno, dalan kegiatan sosialisasi terkait persoalan baju sekolah bagi siswa kelas 7 pada Selasa (04/1/2022). Kegiatan diikuti hampir seluruh wali murid kelas 7, Ketua Komite Sekolah serta beberapa wakil guru membicarakan persoalan baju seragam sekolah.
Kepala Sekolah mengaku bahwa sekolah menjual kelengkapan atribut pakaian sekolah dengan alasan bahwa harga yang dijual pihak sekolah jauh lebih murah jika para siswa membeli diluar sekolah.
“Atribut yang kami jual lebih murah dari pada harga yang ada diluar” ucap Kepala Sekolah dihadapan wali murid yang hadir.
Salah seorang wali murid yang hadir dan enggan disebutkan namanya, merasa sangat kecewa atas tindakan sekolah mengambil pungutan disekolah tanpa persetujuan rapat komite.
Terkait pungutan liar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir, belum dapat dikonfirmasi terkait sikap sekolah melakukan pengutipan kepada seluruh siswa. (Feri).
Discussion about this post