Sungai Penuh, ON-Pasca melonjaknya kasus masyarakat yang terpapar covid-19 di kota sungai penuh, wakil walikota sungai penuh alvia santoni di dampingi sekda alpian, asisten I, kadis PUPR, Dinkes kota sungai penuh mengunjungi ruang yang akan di jadikan tempat isolasi di rumah sakit H. Bakri kota sungai penuh. sabtu (31/7/2021)
Hal ini di lakukan guna kesiapan pemerintah kota (pemkot) sungai penuh untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang terpapar covid-19 di kota sungai penuh, saat ini rumah sakit H. bakri sudah menyiapkan 50 tempat tidur untuk pasien yang di isolasi, sementara ruang isolasi di rumah sakit umum Mayjen H. A Thalib yang menjadi rujukan terbatas.
Sementara itu wawako sungai penuh alvia santoni mengatakan bahwa pemerintah kota sungai penuh terus mengupayakan semaksimal mungkin guna pencegahan dan penanganan terhadap menyebarnya virus covid-19 dengan memerintahkan satuan tugas (satgas) covid-19 agar lebih pro aktif sampai ketingkat desa. namun hal ini wawako sungai penuh sangat berharap kesadaran masyarakat untuk membantu dengan cara tetap memakai masker, hindari kerumunan, tetap menjaga jarak serta untuk selalu menjaga kesehatan dan mencuci tangan.
” Kita harap masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak ” kata wawako
Ditambahnya untuk saat ini satuan tugas (satgas) covid-19 sudah melakukan vaksinasi kepada masyarakat kota sungai penuh sebanyak 40% dengan menargetkan dalam masa program aksi 100 kerja ini bisa mencapai 70% atau 100%.
” Dari data yang kita dapat untuk saat ini satgas sudah memvaksinasi masyarakat kota sungai penuh sebanyak 40% dan dalam masa program aksi 100 kerja ini bisa mencapai 70% atau 100% itu lebih baik dengan melibatkan seluruh forkopimda baik itu dari TNI, Polri dan masyarakat ” kata antos.(Rendi)
Discussion about this post