Ma.Bulian, ON-Mengatasi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Batanghari, Bupati Muhammad Fadhil Arief, Wakil Bupati Bakhtiar miliki berbagai program dan akan mampu turunkan angka ini selama masa baktinya memimpin Batanghari.
Hingga saat ini, persentase pengangguran di Batanghari sudah diangka 6.27 persen pada 2020 dan 2019 angka pengangguran 4.10 persen artinya terjadi kenaikan dari jumlah penduduk 301.700 jiwa.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Batanghari, kenaikan tajam itu juga mengakibatkan angka kemiskinan pada 2020 berjumlah 9.56 persen.
Fadhil Arief menyampaikan data inilah yang ia dan Wakil Bupati Bakhtiar jadikan acuan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Batanghari 2021-2026, data posisi terakhir pada 31 Desember 2020.
“Saya yakin dan percaya bahwa penurunan tingkat kemiskinan dan penurunan angka pengangguran itu berkaitan dengan program pemerintah yang ada. Ke depan program pemerintah yang ada bisa mengurangi angka ini. Kita ketahui Batanghari berada disektor pertanian dan sumber daya alami-nya. Tapi bagaimana infrastruktur disektor ini bisa menunjang untuk pemanfaatan sektor-sektor ini supaya produktif,” kata Fadhil Arief, Bupati Batanghari, Kamis (14/10/2021).
Fadhil Arief bilang, untuk meningkatkan hal itu akan melakukan pelatihan kepada tenaga-tenaga yang baru tamat sekolah atau pun yang putus sekolah sehingga mereka punya skill dan bisa menjadi karyawan disuatu perusahaan dan bisa jadi wiraswasta.
“Tahun lalu (2020) pernah terjadi kontraksi ekonomi, tapi Batanghari secara ekonomi tidak terlalu terdampak karena kita berada disektor yang malah diutungkan dengan kondisi pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Fadhil Arief bilang, kebijakan pemerintah daerah akan diselaraskan dengan pemerintah yang lebih tinggi seperti provinsi dan pusat supaya bisa mengurangi angka kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran.
“Kita akan memperbaiki infrasruktur yang menuju pusat-pusat produksi masyarakat. Kita tahu kondisi jalan di Batanghari 69.7 persen dalam keadaan rusak, ini harus kita benahi terlebih dahulu. Semuanya tidak mungkin, tapi sektor utamanya terbenahi dulu. Saat ini, sudah kita mulai di daerah Sungai Baung nanti berlanjut ke desa-desa lain,” ucapnya.
Apa yang menyebabkan penghasilan riil masyarakat jadi berkurang? dikatakan orang nomor satu di Batanghari ini karena biaya begitu tinggi untuk mereka menuju ke areal pertanian.
(Feni)
Discussion about this post