Ma.Bulian, Otodanews- Sekda Batanghari Muhammad Azan ucap syukur. Pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fadhil Arief dan Wakil Bupati Bakhtiar mampu menyelesaikan seluruh tunda bayar senilai Rp 95 miliar pada anggaran 2020.
Sekda memastikan tidak ada tunda bayar pada anggaran 2021 yang lalu. Karena Pemkab Batanghari telah menuntaskan pembayaran TPP untuk seluruh ASN dan gaji untuk PTT sampai Desember 2021.
“Berkat doa bersama dan itikad bersama untuk beban belanja anggaran 2021 untuk Kabupaten Batanghari, Allhamdullilah tidak ada gagal bayar atau utang. Semua beban APBD sudah terbayarkan,” kata Muhammad Azan Sekda Batanghari, dikonfirmasi Tribunjambi.com pada Rabu (19/1/2022).
Meskipun diakuinya masih ada kegiatan dari dana alokasi khusus (DAK) yang pelaksanaan pekerjaanya belum 100 persen dan itu tentu ada mekanisme tersendiri.
“Tapi apa pun itu, yang menjadi beban APBD atau tunda bayar Allhamdullilah kita tidak ada,” jelasnya.
Hasil ini kata Sekda berkat usaha dalam hal peningkatan pendapatan dan juga mengkaji betul program prioritas yang ada, sehingga pendapatan yang ada betul-betul terukur terutama dana Transfer ke Daerah dan Desa (TKDD).
“Sehingga yang menjadi beban belanja TKDD semuanya sudah mencapai target, baik belanja dan pendapatan yang sangat membantu,” ucapnya.
Tahun ini Sekda bilang akan mempertahankan strategi yang telah dilakukan pada 2021. Anggaran 2022 strategi itu akan Pemerintah Daerah lakukan dan ini tidak terlepas dari dorongan dan kerja sama kawan-kawan kepala OPD.(Daus)
Discussion about this post